Kasih Sayang Tiada Batas
Dilahirkan dari keluarga yang sederhana tidak lantas membuatku mempunyai mimpi yang sederhana pula. Sedari kecil, aku di didik untuk selalu mempunyai impian dan cita-cita yang tinggi. Meskipun Ayah Ibuku bukanlah orang yang berpendidikan tinggi, tetapi semangat mereka begitu tinggi mendidik anak-anaknya agar menjadi orang sukses di masa mendatang. Pagi itu seperti biasa, Ibu membangunkanku tepat jam 5 subuh, dan menyuruhku bergegas ke mushola untuk sholat subuh berjamaah, meskipun aku masih kecil. Ya, di depan rumah kami ada mushola kecil tetapi yang mengisi kebanyakan orang-orang tua saja. Kemana mereka yang muda? Entahlah, aku tidak tau pasti. Mungkin mereka sholat dirumah masing-masing. Selepas sholat subuh, Ibu biasanya menyuruhku untuk menyiapkan buku pelajaran yang akan dibawa ketika sekolah nanti. Sebab Ibu tau, ketika malam aku tak sempat lagi menyiapkan buku-buku dan langsung tertidur. Setelah itu, Ibu menyuruhku untuk mandi. Ibu selalu menyiapkan air hangat untukku, sebab uda...