Self Love Journal - Maybe

 #Apa yang membuatmu menjadi teman yang baik?


Aku. Menurut diriku sendiri. Ga tau kalo menurutnya orang lain ya. Menurut sudut pandang dari diriku sendiri, aku udah jadi teman yang baik dan berusaha menjadi teman yang baik. 

Aku berusaha untuk selalu ada disaat temanku butuh aku. Aku ada disaat dia butuh telinga. Ya, meskipun kadang slowres karna kesibukan, tapi aku tetap berusaha hadir untuk dia. Ketika dia memintaku untuk menemaninya ke suatu tempat, dengan senang hati aku melakukannya.

 Tapi, sejauh ini aku masih belum paham sama diri aku sendiri. Aku melakukan semua itu karna emang aku nya baik hati atau karna mood aku yang lagi baik? karna jujur, aku juga masih manusia biasa yang pastinya masih butuhin feedback. Ketika aku melakukan itu untuknya maka aku berharap dia melakukan itu untukku. Realistis tapi tidak mudah.

 Seringkali, aku menemukan diriku yang menangis di sudut kamar hanya karna aku tak mendapat perlakuan yang sama. Temenku ga ada ketika aku butuh dia. Dia ga ada ketika aku butuh untuk ditemani pergi ke suatu tempat, dia ga ada ketika aku benar-benar butuh sandaran dan telinga. Maka dari situ, perlakuan yang kuanggap 'baik' masih sering kupertanyakan kepada diriku sendiri.

Kadang sering, aku berharap dipedulikan sebagaimana aku memperdulikannya. Tapi sekali lagi kukatakan, dunia tidak serealistis itu. Perbuatan baik yang kita lakukan tidak selamanya kembali dalam wujud yang sama, terkadang dia kembali dengan wujud yang berbeda dengan tujuan supaya mental sabar kita semakin kuat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengelola Emosi

Cerita di Balik Cadar

Pindah ke Kota lain